Loading
Nagitec

Jenis storage server dan Kegunaannya

image title

Di balik semua kemudahan fasilitas yang kita nikmati di era serba teknologi ini, terdapat satu infrastruktur jaringan komputer yang kompleks, yang terhubung satu sama lain: server.

Suatu server pasti dilengkapi dengan storage untuk penyimpanan data, yang disebut storage server. storage server adalah server yang dapat menyimpan data server dengan kapasitas yang sangat besar. Perusahaan besar biasanya menggunakan storage server ini untuk kebutuhan database pelanggan, penjualan, produk, dan data lainnya yang sangat besar.

Secara umum sebuah storage server memiliki fungsi: penyimpanan file-file secara umum (general storage), Database, Multimedia File (Klip, Gambar, Lagu, Film), Backup Data, dan Datashare Media (berbagi file dengan berbagai perangkat berbeda). Termasuk bisa menjadi media untuk menjalankan fungsi server lain, seperti Email Server, Server, FTP Server, Application Server atau Multimedia Server yang membutuhkan kapasitas penyimpanan bersama dan terpusat (shared & centralized data storage).

Sebenarnya, storage server tidak hanya digunakan untuk menyimpan data, tetapi juga berfungsi sebagai jembatan agar Anda dapat mengakses data perusahaan atau pribadi kapan pun, di mana pun dengan bantuan aplikasi tertentu. Pastinya, dengan memiliki storage server, perusahaan tidak perlu khawatir akan kerusakan atau kehilangan data. Sebab, storage server akan melindungi semua data.

Secara umum, perusahaan-perusahaan menggunakan tiga jenis storage server, yaitu: Network Attached Storage (NAS),  Direct-Attached Storage (DAS), dan Storage Area Network ( SAN). Tiap storage server ini memiliki kelebihan masing-masing:

NAS (Network Attached Storage)
Jenis server ini sering disebut dengan hybrid option. Server biasanya juga menggunakan dedicated server atau peralatan khusus yang dapat memberikan layanan untuk array penyimpanan. Dalam kebanyakan kasus, penyimpanan biasanya akan dibagi di antara banyak klien secara bersamaan di semua jaringan Ethernet yang ada. Server NAS ini biasanya juga menggunakan kemampuan transfer file yang ditingkatkan. Dibandingkan dengan server DAS, biaya mulai penyimpanan NAS biasanya jauh lebih rendah.

Tentunya, hal ini juga membuat penyimpanan NAS sangat cocok untuk perusahaan kecil dan menengah. Anda juga dapat berbagi file menggunakan berbagai protokol, seperti UNIX, CIF, dan NFS. Umumnya, NAS menggunakan larik penyimpanan ISCI target yang dapat dibagi di antara semua jaringan yang ada. Jaringan juga dapat dikonfigurasi untuk membuat throughput jaringan lebih besar.

Direct Attached Storage
Direct-Attached Storage (DAS) mengacu pada sistem penyimpanan digital yang terhubung langsung ke server atau workstation tanpa jaringan penyimpanan sebagai perantara. Dengan kata lain, itu adalah penyimpanan yang terhubung langsung atau point-to-point ke server atau komputer.

Penyimpanan DAS hanya dapat diakses langsung dari host yang menginstal DAS. DAS tidak akan menyertakan perangkat keras jaringan dan lingkungan operasi terkait agar dapat mempromosikan berbagi sumber daya secara independen dari penyimpanan. Jika Anda menggunakan penyimpanan eksternal yang terhubung langsung ke saluran eksternal, itu termasuk dalam kategori “penyimpanan yang terhubung langsung” dan saat ini menggunakan kartu SCSI.

Teknologi ini juga cocok untuk berbagai kondisi yang membutuhkan akses cepat ke disk sistem, karena kecepatan transfer DAS antara server dan hard disk sangat cepat. Oleh karena itu, banyak aplikasi yang umumnya sangat kompatibel dengan teknologi ini. DAS juga sangat cocok untuk jaringan kecil. Dari segi biaya dan kapasitas media penyimpanan atau harddisk, teknologi ini masih jauh lebih murah dibandingkan teknologi lainnya.

SAN (Storage Area Network)
Penyimpanan dengan tipe SAN ini merupakan solusi yang sangat tepat bagi bisnis menengah hingga ke bisnis besar. Beberapa infrastruktur yang dibutuhkan oleh SAN adalah SAN Switch, HBA, Kabel fiber dan juga controller disk. Salah satu keunggulan dari penyimpanan ini adalah kemampuannya untuk berbagi storage server ke beberapa server yang ada. Hal ini akan memungkinkan anda untuk melakukan konfigurasi kapasitas dari penyimpanan yang anda butuhkan.

Namun dengan performa yang tentu saja lebih baik dari dua server yang telah dijelaskan di atas, server SAN ini memiliki harga yang lebih mahal. Selain itu, SAN ini juga memiliki inheren yang jauh lebih kompleks untuk mengelola. Namun semua ini tentu saja akan sebanding dan cocok, terlebih lagi memang server atau penyimpanan ini dikhususkan untuk bisnis atau usaha dengan kelas menengah ke atas. (*dari berbagai sumber)