Di dunia teknologi informasi (TI) tentunya sering mendengar istilah gateway atau payment gateway. Terlebih bagi mereka yang sering berurusan dengan jaringan komputer atau internet, pastinya sangat familiar dengan istilah gateway ini.
Tetapi, tak sedikit orang yang belum memahami pengertian gateway, dan hubungannya dengan sistem pembayaran toko online maupun e-commerce misalnya.
Sejatinya, gateway mempunyai peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari di dunia yang penuh dengan perkembangan teknologi pesat saat ini. Sebab, gateway adalah sistem perantara antara satu jaringan ke jaringan lain. Jaringan gateway menghubungkan jaringan komputer dengan jaringan lain di internet. Singkatnya, gateway adalah salah satu komponen terpenting pada jaringan internet. Tanpa gateway, Anda tidak dapat mengakses internet, berkomunikasi, dan mengirim data melalui internet.
Apa itu gateway? Gateway adalah perangkat penghubung jaringan yang dapat digunakan untuk menghubungkan dua perangkat dalam dua jaringan berbeda. Gateway adalah node jaringan yang membentuk jalur koneksi antara dua atau beberapa jaringan yang beroperasi dengan protokol transmisi yang berbeda. Jadi, pada dasarnya, fungsi dari gateway ialah sebagai “gerbang (gate)” antara dua jaringan. Tugas gateway adalah memfasilitasi hubungan antara kedua perangkat tersebut.
Perangkat dan jaringan gateway ini dapat berupa server, firewall, router, switch, atau perangkat lain yang menggunakan traffic untuk mengalirkannya melalui jaringan (misalnya ISP atau penyedia layanan internet pada koneksi internet rumah yang memberi Anda akses ke seluruh world wide web). Saat sebuah komputer server bertindak sebagai gateway, perangkat itu juga akan beroperasi sebagai firewall dan server proxy pada jaringan tersebut. Firewall mencegah lalu lintas yang tidak diinginkan pada jaringan tersebut. Sedangkan proxy memastikan server dapat menangani semua permintaan Anda.
Jadi, gateway bisa berupa perangkat lunak, perangkat keras, atau kombinasi keduanya. Gateway umumnya digunakan pada jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network).
Berdasarkan arah aliran data, gateway secara luas dibagi menjadi dua kategori. Pertama, Unindirectional Gateway (Gateway Searah). Gateway jenis ini memungkinkan data mengalir hanya dalam satu arah. Perubahan yang dibuat di node sumber direplikasi di node tujuan, tetapi tidak sebaliknya. Gateway searah dapat digunakan sebagai alat penyimpanan. Kedua, Bidirectional Gateway (Gateway Dua Arah). Jenis gateway ini memungkinkan data mengalir di kedua arah. Gateway jenis ini dapat digunakan sebagai alat sinkronisasi.
Sedangkan, jika berdasarkan fungsinya ada berbagai jenis gateway. Pertama, Gateway Jaringan (Network Gateway). Ini adalah jenis gateway paling umum yang menyediakan interface antara dua jaringan berbeda yang beroperasi dengan protokol berbeda. Setiap kali istilah gateway disebutkan tanpa menentukan jenisnya, biasanya hal tersebut merujuk pada gateway jaringan.
Kedua, Cloud Storage Gateway. Node jaringan atau server yang menerjemahkan permintaan penyimpanan dengan panggilan API layanan penyimpanan cloud yang berbeda, seperti SOAP (Simple Object Access Protocol) atau REST (REpresentational State Transfer). Jenis gateway ini memfasilitasi integrasi penyimpanan cloud pribadi ke dalam aplikasi tanpa memerlukan transfer aplikasi ke public cloud apa pun, sehingga dapat menyederhanakan komunikasi data.
Ketiga, IoT Gateway, yang menggabungkan data sensor dari perangkat IoT (Internet of Things) di lapangan dan menerjemahkan antar protokol sensor sebelum mengirimkannya ke jaringan cloud. Dengan begitu, gateway IoT dapat menghubungkan perangkat IoT, jaringan cloud, dan aplikasi pengguna. Keempat, VoiP Trunk gateway. Jenis gateway yang satu ini bertugas untuk memfasilitasi transmisi data antara perangkat layanan telepon lama biasa (POTS) seperti telepon rumah dan mesin faks, dengan jaringan VoIP (voice over Internet Protocol).
Gateway ini memiliki banyak fungsi dalam proses komunikasi antara beberapa komputer yang berbeda jaringan. Pertama, protokol converting. Kemampuan ini memiliki peran yang sangat vital dalam hal komunikasi. Seperti yang Anda Ketahui bahwa komputer tidak dapat saling terhubung apabila berbeda protokol. Sehingga, protokol converting mutlak diperlukan. Tugas gateway di sini adalah untuk memastikan bahwa semua jaringan dan perangkat dengan protokol yang berbeda-beda ini dapat terhubung dengan baik. Jaringan gateway bahkan juga bisa diimplementasikan pada tiap tingkat berbeda di model jaringan OSI (open system interconnection).
Kedua, mempermudah akses informasi. Komputer akan sangat kesulitan dalam berkomunikasi akibat berbeda protokol. Dengan adanya protokol converter, maka komputer-komputer tersebut bisa terus berkomunikasi. Sehingga, aliran informasi menjadi semakin mudah. Tanpa adanya gateway, Anda tidak akan bisa mengakses dan membuka informasi yang ada di internet dengan mudah. Gateway memudahkan pertukaran data dan informasi secara online. Misal, ketika melakukan pencarian di Google, maka perangkat Anda terhubung ke jaringan internet dan Google melalui beberapa gateway mulai dari network, internet, dan lain-lain.
Ketiga, hardware sharing. Gateway dapat dipergunakan untuk berbagi perangkat keras (hardware sharing). Bebepa perangkat dapat dihubungkan menjadi satu dengan sangat mudah. Cara ini sangat bermanfaat bagi para pengguna. Mereka dapat menggunakan sebuah printer server. Artinya adalah sebuah printer berlaku sebagai server dan dapat digunakan oleh banyak komputer sekaligus.
Keempat, memudahkan pengaturan data. Penggunaan gateway bagi perusahaan maupun organisasi tentu sangatlah penting. Dengan hadirnya gateway maka akan memudahkan sebuah usaha atau bisnis untuk mengintegrasi dan mengorganisasi data-data penting yang di dalamnya terdapat berbagai macam divisi atau departemen yang bekerja secara terpisah. Itulah sebabnya gateway diperlukan untuk menghubungkan komputer sehingga setiap divisi maupun departemen dapat berbagi data ataupun informasi untuk orang-orang yang mempunyai kepentingan saja. Untuk itu, dibutuhkan seorang admin yang berkewajiban mengontrol keamanan dan pengaturan data-data tersebut.
Kelima, meningkatkan kinerja komputasi. Dalam kondisi tertentu, fungsi gateway adalah sebagai sebuah jaringan yang dapat dipergunakan untuk mengoptimalkan performa dan stabilitas komputasi perusahaan, dengan cara mendistribusikan tugas komputasi yang berlebih ke komputer lain pada sistem jaringan tersebut. Di sini tugas gateway adalah memberikan dan membagi tugas komputasi berlebih pada suatu perangkat ke komputer lain yang ada pada sistem jaringan tersebut.
Jadi, ada beberapa keuntungan dari menggunakan Gateway ini, yaitu: dapat menghubungkan perangkat dari dua jaringan berbeda yang memiliki struktur berbeda, dapat meningkatkan keamanan daripada perangkat penghubung jaringan lainnya, dapat merangkum dan mendekapsulasi paket data, dapat menerjemahkan data dan mengkonversi protokol paket data sesuai kebutuhan jaringan tujuan, dan sebagainya. (*dari berbagai sumber)