Ketika melakukan kegiatan online, tentunya perangkat atau device (PC, laptop, smartphone) harus selalu terkoneksi dengan jaringan internet.
Nah, sesaat setelah device itu terhubung dan mendapatkan akses alamat (Internet Protocol (IP), maka server atau router atau ISP akan mendapatkan informasi mengenai perangkat yang digunakan. Beberapa di antaranya adalah lokasi, jenis perangkat, bahkan informasi pengguna.
Tentunya kondisi itu membuat kurang nyaman jika identitas asli yang digunakan diketahui oleh orang lain atau website yang dikunjungi. Adakah cara menyembunyikannya? Nah, cara untuk menyembunyikannya adalah dengan menggunakan proxy.
Server proxy dapat digunakan untuk menyembunyikan beberapa informasi perangkat saat menjelajah internet seperti lokasi pengakses dan alamat IP.
Lantas, apa itu proxy? Proxy adalah suatu sistem yang memungkinkan kita untuk bisa mengakses jaringan internet menggunakan IP yang berbeda dengan yang diterima oleh device. Sistem ini menggunakan proxy server untuk dapat bekerja.
Sedangkan proxy server itu sendiri merupakan perangkat atau komputer yang digunakan untuk menyediakan layanan proxy. Dengan begitu, maka Anda bisa tetap menggunakan internet yang Anda gunakan saat ini dan menghubungkannya via proxy server. Anda dapat menggunakan beberapa penyedia proxy server gratis yang sudah banyak ditawarkan di internet.
Cara kerja proxy ini adalah: server proxy bertugas untuk meneruskan koneksi Anda ke alamat website yang ingin dibuka. Secara normal, ketika Anda mengetikkan alamat website, ISP membuat sebuah permintaan kepada Anda untuk mengkoneksikannya dengan alamat tujuan.
Akan tetapi, berbeda kondisinya ketika menggunakan server proxy. Koneksi yang Anda gunakan akan terhubung terlebih dahulu ke server proxy. Baru kemudian server proxy meneruskan permintaan Anda ke alamat tujuan. Cara ini membuat alamat IP asli yang digunakan tidak dapat terdeteksi oleh website dan yang Anda gunakan adalah alamat IP server proxy.
Meskipun proxy membantu dalam mengakses website, ternyata tidak semua proxy bekerja dengan cara yang sama. Proxy dapat dikategorikan menjadi lima jenis. Pertama, Transparent Proxy. Jenis proxy ini akan memberikan informasi ke situs bahwa koneksi akan menggunakan proxy server dan tetap akan meneruskan informasi IP yang Anda gunakan. Kedua, Anonymous Proxy. Merupakan jenis proxy yang akan melakukan identifikasi dirinya sebagai proxy, namun tidak akan meneruskan ataupun mengirimkan alamat IP asli yang Anda gunakan.
Ketiga, Distorting Proxy. Jenis proxy ini akan memberikan alamat IP yang berbeda dari yang sebelumnya Anda gunakan, namun akan tetap melakukan identifikasi dirinya sendiri sebagai proxy server. Keempat, High Anonymity Proxy. Jenis proxy ini mampu menyembunyikan identitas proxy server dan alamat IP yang digunakan oleh para penggunanya. Pihak website akan melihat alamat IP acak yang akan menghubungkannya, bukan alamat IP yang Anda gunakan.
Kelima, Reverse Proxy. Jenis proxy ini dipakai untuk menyediakan jalan bagi pengguna internet melalui jaringan pribadi. Fungsi utama jenis proxy ini adalah mencegah user terhubung melalui internet tanpa ada monitor sebelumnya. Proxy ini kerap diaplikasikan perusahaan untuk membatasi pengguna koneksi internetnya. Biasanya sering dipakai untuk jaringan lokal.
Sebagai sebuah tools, proxy ini setidaknya memiliki tiga fungsi. Pertama, Meningkatkan Keamanan Pengguna. Server proxy mempunyai fungsi untuk menghalangi website mencatat alamat IP asli Anda karena yang terdeteksi oleh website adalah alamat alamat IP server proxy. Jadi menggunakan proxy server sama saja melakukan koneksi online secara anonim. Hal ini untuk mengantisipasi alamat IP Anda diketahui oleh banyak orang. Seperti yang diulas tadi, alamat IP dapat memberikan informasi negara dan kota asal Anda.
Kedua, Pemantauan Trafik. Proxy bisa digunakan untuk melakukan monitoring pengguna internet terkait halaman apa saja yang mereka akses. Hal ini sangat baik untuk diterapkan di berbagai lembaga pendidikan ataupun perusahaan, agar bisa memantau tindak penyalahgunaan internet. Nah, salah satunya adalah dengan menggunakan squid. Ketiga, Mengakses Jaringan atau Website yang Diblokir. Terkadang beberapa konten disembunyikan oleh pemilik atau dibatasi geografis, sebagian besar karena regulasi jaringan dan hak cipta. Tapi, server proxy mampu menyembunyikan alamat situs Anda dan kemudian menggunakan alamat server proxy.
Ada beberapa alasan mengapa banyak orang atau perusahaan harus menggunakan proxy sebagai jembatan untuk mengakses jaringan internet. Salah satunya ialah karena akses yang diblokir sehingga tidak bisa membuka situs dari negara atau alamat IP tertentu.
Pertama, mengontrol penggunaan internet karyawan dan anak-anak. Ada beberapa perusahaan yang melarang karyawannya untuk membuka beberapa website dengan tujuan tertentu. Selain itu, orang tua juga sering memanfaatkan proxy untuk memonitor aktivitas internet anak-anak mereka yang masih di bawah umur.
Kedua, menyimpan bandwidth dan meningkatkan kecepatan. Salah satu manfaat proxy adalah kemamupuannya untuk menyimpan cache. Jadi, saat Anda hendak mengakses data dari website yang pernah dikunjungi sebelumnya, proxy hanya perlu mengakses dari penyimpanan sehingga dapat meningkatkan kecepatan website.
Ketiga, privacy yang terjaga. Individu dan organisasi yang menggunakan proxy biasanya bisa lebih menjaga kerahasiaan data pribadi mereka. Sebab, salah satu manfaat proxy server adalah dapat mengubah alamat IP dan informasi pribadi lainnya sehingga server website tidak dapat mengakses data pengguna.
Keempat, keamanan yang lebih baik. Selain kerahasiaan data, Anda juga bisa memanfaatkan pengaturan proxy untuk meningkatkan keamanan, misalnya merahasiakan data transaksi atau mencegah akses ke situs malware. Tak hanya itu, perusahaan juga dapat menggabungkan server proxy mereka dengan Virtual Private Network (VPN) sehingga pengguna jarak jauh selalu mengakses internet melalui proxy kantor.
Kelima, akses ke resources yang diblokir. Server proxy memungkinkan pengguna untuk mengakses konten yang diblokir, misalnya akses ke website negara lain. Server proxy bisa membuatmu seakan-akan mengakses website dari belahan dunia lain, padahal sebenarnya Anda ada di Indonesia. Beberapa pemerintah di seluruh dunia memantau dan membatasi akses ke internet dan server proxy menawarkan akses ke internet tanpa sensor kepada para penggunanya. (*dari berbagai sumber)