Membangun data center bukanlah hal mudah untuk dilakukan. Insfrastruktur yang perlu disiapkan terbilang rumit. Untuk mendapat pelayanan optimal sebanding dengan harga yang dibayar.
Toh, sudah ada layanan colocation (server). Jadi, kalau bisa sewa, kenapa harus bangun sendiri? Dengan menggunakan layanan colocation, Anda akan dapat menghemat biaya perawatan data center-nya, tidak perlu untuk membangun infrastruktur ruangan untuk data center. Selain itu, Anda juga tidak membutuhkan seorang ahli IT dalam mengelola data center-nya.
Lagipula, sekarang sudah banyak colocation Indonesia yang berusaha memberikan yang terbaik dalam membantu dan melayani kliennya. Jadi, yang diperlukan sekarang adalah bagaimana cara memilih penyedia layanan colocation terbaik. Apa saja yang perlu dipertimbangkan.
Seperti diketahui, colocation merupakan solusi layanan data center yang menawarkan space untuk rak perangkat TI (server) perusahaan di ruang tersendiri (dedicated colocation) maupun di ruang berbagi (share colocation), yang didukung oleh infrastruktur yang memadai seperti sistem listrik, pendingin, dan keamanan.
Colocation membutuhkan beberapa infrastruktur, seperti: arus listrik dan koneksi internet yang stabil, UPS, generator energi, flooring, kontrol suhu udara, CCTV, dan keamanan. Server yang ditempatkan atau “dititipkan” ini disimpan di beberapa rak khusus yang ditata sedemikian rupa.
Setelah melihat layanan dasar yang mesti dimiliki suatu penyedia layanan colocation, langkah berikutnya adalah mempertimbangkan beberapa hal dalam memilih layanan penyewaan server ini yang terbaik. Apa saja?
Perhatikan reputasi perusahaan penyedia colocation-nya. Sebelum memutuskan untuk menggunakan layanan penyedia colocation, ada baiknya jika Anda memastikan terlebih dahulu perusahaan tersebut memiliki reputasi yang baik dan sudah banyak perusahaan yang menggunakan jasanya. Layanan colocation yang Anda pilih harus dapat menjamin bahwa server-server Anda akan berjalan tanpa masalah untuk beberapa tahun ke depan.
Utamakan koneksi internal dan ekstenal baik. Pastikan Anda memilih colocation yang mempunyai koneksi baik. Mencakup koneksi internal dan juga eksternal. Biasanya tiap-tiap datacenter memiliki Internet Exchange sendiri (IIX/OpenIXP, istilah pertukaran interkoneksi). Hal ini agar mendapat kemudahan dalam operasional perusahaan jika anda menggunakan ISP yang berada satu Exchange. Colocation yang memiliki koneksi yang baik, maka akan sangat memudahkan operasional dan aktivitas perusahaan Anda tidak akan terganggu.
Pastikan keamanan terjamin. Dalam menempatkan perangkat IT perusahaan anda, tentunya perlu memperhatikan tingkat keamanan pada penyedia ruangan tersebut. Seperti keluar masuknya orang ke gedung data center dan keruangan, semua harus dapat diawasi secara menyeluruh. Untuk hal ini, pilihlah data center yang memiliki gedung sendiri dan dengan sistem keamanan yang mendukung. Seluruh lingkungan pada data center juga wajib terpantau oleh team security, untuk mencegah terjadinya pembobolan ke dalam data center.
Selain kemanan secara kelistrikan, keamanan jaringan ke perangkat server juga sangat penting, dengan adanya sistem firewall dan anti virus yang selalu ter-update merupakan jaminan kemanan akses data perusahaan anda. Sangat penting untuk perhatikan apakah perusahaan data center tersebut memiliki sertifikasi ISO / IEC 27001:2013. Sertifikasi ini mencerminkan prosedur yang dilakukan oleh provider data center tersebut.
Siap melayani selama 24 jam nonstop. Sebuah jasa colocation yang terpercaya dan berpengalaman pasti akan memberikan layanan yang terbaik bagi para kliennya bukan. Salah satunya adalah dengan menyediakan layanan selama 24 jam. Layanan yang satu ini jelas dapat Anda manfaatkan terutama untuk melakukan konsultasi.
Pertimbangkan harga layanan. Harga tentu menjadi hal utama yang Anda pertimbangkan. Memilih layanan colocation dengan harga yang terjangkau memang ideal, namun tetaplah perhatikan kebutuhan perusahaan Anda. Pastikan layanan colocation server yang Anda pilih mematok harga yang bersaing dengan kualitas dan pelayanan yang maksimal. Pertimbangkan juga biaya set-up yang harus Anda bayarkan sebelum memilih sebuah layanan.
Prioritaskan Sustainability
Di luar pertimbangan tersebut, Schneider Electric dalam white paper terbarunya bertajuk “Why Data Centers Must Prioritize Environmental Sustainability: Four Key Drivers” menekankan pentingnya para penyedia colocation untuk memprioritaskan sustainability. Alasannya:
Persyaratan Pelanggan Colocation. Menurut data terbaru dari 451 Research, pelanggan / penyewa Colocation mensyaratkan adanya komitmen sustainability dalam kontrak kerja mereka. Saat ini banyak perusahaan, termasuk perusahaan internet besar, yang mencanangkan target net-zero emission dan harus memberikan laporan emisi GRK Cakupan 3, termasuk emisi dari supplier mereka seperti penyedia layanan colocation yang sudah mereka tunjuk.
Mengukur dan melaporkan emisi membantu memastikan bahwa kita saling bertanggung jawab atas peran kita dalam ekosistem dan mencari peluang baru untuk sustainability.
Peraturan Pemerintah. Instansi pemerintah telah mengawasi industri data center selama bertahun-tahun atas penggunaan bahan kimia sebagai pendingin dalam peralatan HVAC, gas sulfur heksafluorida yang lebih dikenal sebagai SF6, dan pengelolaan pengembangan dan penggunaan sumber daya. Penting bagi operator data center untuk memahami dampak lingkungan dari elemen-elemen ini dan memasukkan tindakan yang tepat dalam rencana sustainability-nya.
Kebijakan ini kemungkinan akan semakin banyak diterapkan di berbagai negara di dunia dan mengeluarkan rekomendasi keberlanjutan, yang berpotensi menjadi persyaratan peraturan di masa depan.
Investasi Environmental, Social & Governance (ESG). Saat ini lebih banyak dana investasi tersedia untuk perusahaan yang mengurangi dampak lingkungan mereka dan membuat komitmen ESG mereka jelas, lugas dan sederhana. Sebagian besar perusahaan publik menerbitkan laporan sustainability dan mengadopsi komitmen mereka dalam struktur tata kelola perusahaan. Pendanaan tersedia melalui obligasi dan beberapa lembaga pemerintah akan menawarkan pembiayaan dalam bentuk pinjaman, hibah, dan sumber lain untuk proyek yang mengurangi jejak karbon atau meningkatkan efisiensi energi.
Sustainability sebagai Tanggung Jawab Bisnis. Makna sustainability lebih dari menggunakan lebih sedikit atau berbuat baik. Sangat penting untuk mengatasi tantangan terbesar abad ini, yaitu darurat iklim. Dan menjadi tanggung jawab bisnis bagi operator Data Center yang ingin mengungguli persaingan. (*dari berbagai sumber)